Abiya Kuta Krueng Isi Kajian Fiqih di Bale Ulama dan Umara Aceh Timur

Peureulak — Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA), Abiya Kuta Krueng (Dr. Tgk. H. Anwar Usman, S.Pd., MM), kembali mengisi kajian keilmuan fiqih di Bale Ulama dan Umara, Peureulak, Aceh Timur, pada Ahad (26 Oktober 2025).

Dalam kesempatan tersebut, Abiya Kuta Krueng membahas kitab Syarah Al-Mahalli ‘ala Minhāj ath-Thālibīn Jilid I, dengan fokus pada Bab Shalat Jum’at, salah satu bab penting dalam pembahasan fiqih ibadah menurut madzhab Syafi‘i. 

Kajian ini dihadiri oleh para ulama, teungku dayah, pejabat daerah, serta sejumlah santri dan masyarakat umum yang antusias mengikuti penjelasan mendalam dari Abiya.

Kajian fiqih ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ilmiah PB HUDA yang bertujuan menguatkan tradisi keilmuan berbasis kitab turats (kitab kuning) di kalangan ulama dan umara Aceh. 

Melalui forum tersebut, Abiya Kuta Krueng menekankan pentingnya kesinambungan antara ilmu, amal, dan kepemimpinan Islam.

Abiya juga menjelaskan berbagai syarat dan rukun shalat Jum’at berdasarkan penjelasan Imam Mahalli dalam karya monumentalnya yang menjadi rujukan utama di banyak dayah di Aceh.

Abiya Kuta Krueng dikenal sebagai ulama muda Aceh penerus perjuangan Almarhum Abon Kuta Krueng, yang aktif mengembangkan dakwah berbasis kitab klasik dengan pendekatan kontekstual terhadap realitas sosial Aceh saat ini. 

Kehadirannya di Bale Ulama dan Umara Peureulak menjadi bentuk nyata sinergi antara ulama dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang berilmu dan berakhlak.

Kegiatan kajian tersebut berlangsung penuh khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan Aceh, khususnya agar para ulama dan umara senantiasa diberi petunjuk oleh Allah Swt. dalam menjalankan amanah memimpin umat menuju kehidupan yang diridhai-Nya.